DARI PESANTREN

Rabu, 01 September 2010

KEJADIAN-KEJADIAN SETELAH PEMBANTAIAN CUCU NABI SAW

  • Salah seorang yang membawa kepala AL HUSAIN bercerita kepada Ibnu Lahi’ah (hakim waktu itu), ketika malam tiba dan waktu beristirahat menuuju negeri Syam, dia melihat pintu langit terbuka dan Nabi Adam AS, Nuh AS, Ibrahim AS, Ishak AS, Ismail AS serta Nabi Muhammad SAW dengan disertai Jibril dan sekelompok malaikat (Ibnu Lahi’ah tahu karena ada malaikat yang membisikkan ke hatinya, biasanya ini terjadi pada orang yang hatinya bersih dan tidak banyak dosa serta sering meminta ampunan Allah SWT) turun ke bumi. Jibril lalu mendekati peti tempat penyimpanan kepala Al Husain, dia lalu mengeluarkannya, kemudian dicium dan didekapnya. Dan semua Nabi mengikuti yang dilakukan Jibril tersebut. Setelah itu, para malaikat langsung membunuh ke-50 orang itu, kecuali seorang yang kebetulan meminta perlindungan dari Rasulullah SAW. Kemudian dia disuruh pergi. Namun, Rasulullah berkata bahwa taubat orang tersebut tidak akan diterima. Dan pada keesokan harinya dia melihat ke-49 temannya hangus terbakar.
  • Segenap pelaku yang membantai Al-Husain mendapat azab dari Allah SWT. Ada yang buta setelah bermimpi diseret malaikat menghadap Rasulullah SAW, yang kemudian Rasulullah SAW mengolesi wajah orang tersebut dengan darah Al-Husain. Ada yang wajahnya menjadi gosong, mati kehausan, dan ada yang sebelumnya sangat bangga membunuh Husain mendadak bisu dan gila. Sementara, yang merampas celana Al-Husain menjadi lumpuh hingga akhir hayatnya. Begitu pula yang merampas sorbannya, terserang penyakit kusta. Tak hanya itu, ada pula orang yang sebelumnya punya kekuasaan, hilang dalam waktu yang singkat dan mati mengenaskan. Ada yang dibakar hidup-hidup, dimutilasi, diinjak-injak pasukan Muchtar yang menuntut balas atas syahidnya Husain. Dan yang anehnya lagi, ada yang perutnya pecah tanpa sebab.
  • Diriwayatkan Abu Janad Al-Kalbi, pada malam setelah syahidnya Al-Husain, para pedagang yang melewati Jibbanan mendengar ratapan dan tangisan bangsa jin. Alamak,, jin pun ikut nangis, gimana pula thu?
  • Kepala Husain yang tertancap di ujung tombak, mengeluarkan suara pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
  • Pada hari syahidnya Husain, terjadi hujan darah segar. Masa’ sih?
  • Dalam beberapa hari, langit menjadi semerah darah.
  • Pada syahidnya Husain, ketika semua batu diangkat, di bawahnya terdapat darah segar yang mengalir. Mungkin kah?
  • Ketika kepala Al Husain dibawa masuk ke istana Ibnu Ziyad, dinding-dinding istana seketika mengeluarkan darah segar.
  • Selama tiga hari dunia gelap gulita.
  • Orang-orang yang menyentuh zakfaron milik Al Husain, tangannya langsung terbakar.
  • Pada hari syahidnya Al – Husain, ada seekor gagak yang berkubang ditumpahan darah Al Husain, kemudian terbang ke Madinah dan hinggap di rumah Fatimah binti Husain (Putri Al-Husain).
  • Dari bejana tempat penyimpanan kepala Al Husain, keluar cahaya menembus langit dan burung-burung terbang di atasnya.
  • Setelah syahidnya Husain, di Kufah ada yang mencaci Al-Husain, seketika itu jatuh 2 batu dan mengenai ke-2 mata pencaci tersebut. Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak.
  • Biji-bijian yang dirampas dari kemah Al-Husain, mendadak berubah menjadi batu.
  • Semua air yang dimiliki oleh musuh, berubah menjadi darah segar.
  • Setelah syahid, 4000 malaikat turun ke bumi dan duduk dipusara Al-Husain sambil menangis dan meratap.
  • Setelah syahid juga, segenap binatang buas menjaga pusara Al – Husain.
  • Hingga sekarang, jika ada orang yang berdoa dengan tulus di makam Al-Husain, permintaannya akan cepat terkabul
  • Begitulah berbagai kejadian gaib yang terjadi seputar syahidnya Al-Husain cucu Nabi Muhammad SAW. Hendaknya sebagai manusia berakal, sebaiknya kita pada tanggal 10 Muharram menundukkan kepala seraya berdoa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar