DARI PESANTREN

Senin, 29 November 2010

Markus Siap Tangkap Kiki

Enlarge font
image
Markus Horizon. (Tjandra M. Amin/BOLA)

Kiper Timnas Indonesia, Markus Haris


Kiper Timnas Indonesia, Markus Haris Maulana (Markus Horison) siap mempersunting artis Kiki Amalia akhir pekan ini. Persiapan pernikahan sudah mencapi 95%. Demi tim Merah-Putih, Markus rela tak berbulan madu.

“Kami sudah siap segala sesuatunya. Kira-kira persiapan sudah mencapi 95 %. Kami akan menikah di Jakarta, Sabtu (27/11). Semoga semuanya berjalan dengan lancar,” ujar kiper berkepala plontos itu, usai menjalani latihan pelatnas pagi, di Lapangan Timnas, Senayan, Jumat (26/11).

Ketika ditanya Bolanews.com, apakah bulan madunya tertunda lantaran ikut Piala AFF, Markus mengatakan, “Ya. Tapi kami memang belum merencanakan bulan madu. Soalnya saya harus mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dulu.”

“Pernikahan kami juga tidak mengganggu jadwal latihan saya jelang Piala AFF. Saya sudah minta izin. Setelah mejalani resepsi pernikahan, saya akan kembali konsentrasi mengikuti Piala AFF. Yang terpenting fisik tetap fit,” pungkas Markus.

Sementara itu, merespon pernikahan Markus, Alfred Riedl mengatakan, kiper Persib Bandung itu sudah meminta izin kepadanya. “Saya memberi libur satu sampai dua hari. Tak ada masalah antara persiapan Markus jelang Piala AFF dengan pernikahannya.”

Timnas Indonesia Skuad Inti Timnas Belum Final

Badan Tim Nasional (BTN) dan Pelatih Timnas, Alfred Riedl, sudah membahas skuad inti tim Merah-Putih untuk ajang AFF Suzuki Cup 2010. Namun, pembahasan belum mencapai kata final. Cedera pemain masih menjadi kendala yang menghantui.

“BTN sudah membahas dengan pelatih Alfred Riedl, terkait nama-nama pemain yang akan menjadi skuad inti di ajang AFF Suzuki Cup. Namun, pembicaraan belum mencapai finalisasi. Mungkin besok semuanya sudah rampung,” ujar Deputi Bidang Teknis, Iman Arif, kepada Bolanews.com, Minggu (28/11).

“Saya akan finalkan bersama Riedl besok pagi. Kami akan rilis nama-nama pemain yang bergabung dalam skuad inti itu besok,” tambah Iman.

Lebih lanjut Iman mengatakan, pembahasan belum final lantaran cedera lama pemain masih sedikit menjadi kendala. “Mungkin hal itu yang masih menjadi pertimbangan Riedl, sehingga finalisasi belum bisa dirilis. Beberapa pemain masih mengalami cedera ringan diantaranya: Eka Ramdani dan Oktovianus Maniani. ”

Sebelumnya, Riedl mengaku, sudah mengantongi 10 nama pemain inti tim Merah-Putih buat Piala AFF. Artinya, Riedl tinggal menetapkan satu atau dua pemain lagi. Posisi kosong berada di lini depan dan belakang.

“Saya sudah punya 9-10 pemain untuk Piala AFF. Masih kurang satu atau dua pemain untuk menempati posisi bek dan striker,” ujar Riedl kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Sayang, pelatih asal Austria itu enggan membeberkan siapa saja 10 nama kandidat skuad inti itu. Menurutnya, pemain harus tahu terlebih dahulu. “Para pemain harus tahu duluan, maaf saya tidak bisa memberitahukan kepada Anda,” pungkas pelatih asal Austria itu.

4-0 KEMENANGAN PERTAMA MILIK KITA..!!!!!!!!!

akirnya setelah 3 kali kekalahan beruntun yang dialami pasukan karanggeneng united....akhirnya kemanang itu datang juga...karena dengan kejelian pelatih agus septiyadi yang berani membangkucadangkan striker syukron yang beberapa pertandingan terakhir menurun produktivitasnya....dengan memasang duo maut yang diisis idris dan qorin,dan menarik ketengah agung berpasangan dengan pi'i dan mengeser khamim menjadi sayap kiri dan ridho d kanan...ternyata pasukan karanggeneng mampu berbuat banyak dan menggempur habis-habisan tim dari blabak.....khamim sendiri memborong 2 gol dan idris 1 serta tandemnya qorin 1....semoga kemenangan akan berlanjut........bravo karanggeneng....

Sabtu, 20 November 2010

Round-Up Divisi Utama Liga Indonesia: PSIS & PSMS Raih Kemenangan

PSMS 2-1 Persitara
PSMS Medan sukses memetik kemenangan perdana pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/11 setelah mengalahkan Persitara Jakarta Utara 2-1 di Stadion Teladan Medan. Dua gol kemenangan tim Ayam Kinantan dilesakkan duet striker Kurniawan Dwi Yulianto pada menit ke-26 dan Cristian Gaston Castano [75}. Satu-satunya gol Persitara dihasilan melalui Jaques Evrad pada masa injury time.

PSBI 2-1 Perseru
PSBI Blitar juga ikut mendapatkan hasil memuaskan pada laga perdananya usai membekap Perseru Serui 2-1 di Stadion Supriyadi. Dua gol kemenangan tim tuan rumah dihasilkan Wanjou Olivera pada menit keenam dan Purwanto [45]. Sementara, gol semata wayang Perseru dicetak Jaelani Arey menit ke-53.

Persipasi 4-0 Persih
Persipasi Bekasi sukses memuaskan pendukungnya setelah mencatat kemenangan telak 4-0 atas Persih Tembilahan di Stadion Patriot. Erick Senaen mengawali gol tuan rumah pada menit ke-17, diikuti Ari Supriyatna [43], Mardiansyah [52] dan Ubaidilah satu menit sebelum laga berakhir.

PS Bengkulu 1-2 Persiraja
Hasil mengecewakan diraih PS Bengkulu di hadapan pendukungnya sendiri usai menelan kekalahan 2-1 dari Persiraja Banda Aceh di Stadion Semaraks. PS Bengkulu tertinggal lebih dulu melalui tendangan keras Mukhlis di menit ke-47. Boca Sadison sempat menyamakan kedudukan menit ke-78. Abdul Muswar memaksa tuan rumah bertekuk lutut lewat gol yang dilesakkan empat menit menjelang laga berakhir.

Barito Putra 0-0 Persiba
Barito Putra gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri untuk mendulang poin di laga perdana mereka setelah bermain imbang tanpa gol melawan Persiba Bantul di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Kedua tim bermain terbuka di laga ini, namun tidak mampu melesakkan gol ke jala lawannya masing-masing.

Persekam 1-0 Persidafon
Persekam Metro FC harus bekerja keras memetik kemenangan tipis 1-0 atas Persidafon Dafonsoro di Stadion Kanjuruhan. Walau mendominasi permainan, Persekam tidak mampu mencetak gol sepanjang babak pertama. Harmoko memecahkan kebuntuan sekaligus menjadi pencetak gol tunggal di menit ke-62 memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Persidafon.

Persis 0-0 Perseman
Persis Solo mengawali Divisi Utama Liga Indonesia dengan hasil imbang tanpa gol melawan Perseman Manokwari di Stadion Manahan Solo. Duel antara Persis dan Persema berlangsung keras, sehingga dua pemain dari kedua tim terpaksa ditandu keluar lapangan.

PSIS 2-1 Persik
Duel sarat gengsi antara PSIS Semarang dan Persik Kediri di Stadion Jatidiri akhirnya dimenangi tim Mahesa Jenar dengan skor 2-1. Tuan rumah unggul lebih dulu melalui Peiter Mkwoh pada menit ke-20. Mkwoh memperbesar keunggulan PSIS di menit ke-63. Tim tamu hanya mampu memperkecil kekalahan melalui gol Adrian Trinidad pada menit ke-83.

Persita 5-0 Persires
Persita Tangerang mengawali Divisi Utama Liga Indonesia dengan hasil manis usai mencukur Persires Rengat lima gol tanpa balas. M Agus Salim dan Louise Emmundo mencetak dua gol di pertandingan ini, masing-masing pada menit ke-40 dan 69, serta 67 dan 81. Cristian Carascao mengawali pesta gol Persita pada menit ke-13.

PSMP 0-0 PSIR
PS Mojokerto Putra harus puas mendapatkan satu poin pada laga perdana mereka di Divisi Utama Liga Indonesia setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan PSIR Rembang di Stadion GOR Gajah Mada. Hasil ini tentunya mengecewakan bagi publik tuan rumah yang berharap tim kesayangannya meraih angka penuh pada pertandingan pertama.

PPSM 0-0 Persiram
Hasil imbang tanpa gol juga didapat tuan rumah PPSM Magelang ketika menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Abu Bakrin. Persiram yang bermain efisien berhasil mengimbangi permainan tuan rumah yang mendapat dukungan sekitar 3.000 suporternya.

Persipro 1-0 Persiku
Persipro Probolinggo hanya meraih kemenangan tipis 1-0 atas tamunya Persiku Kudus di Stadion Bayu Angga. Kendati tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Persipro tidak mudah untuk menundukkan Persiku. Akhmad Junaedi tampil sebagai penyelamat Persipro setelah gol penaltinya di menit ke-70 memberikan tuan rumah kemenangan.

Rabu, 10 November 2010

JADWAL PPSM SAKTI 2010/2011

Grup II
Persikota Tangerang
PSIS Semarang
PSCS Cilacap
PPSM SAKTI Magelang
PSIM Yogyakarta
Persis Solo
Gresik United
PSBI Blitar
Persik Kediri
Mitra Kukar
Perselmara Tual
Persisam Raja Ampat
Perseman Manokwari




JADWAL PERTANDINGAN PUTARAN PERTAMA PPSM SAKTI MAGELANG

JUMAT, 19-11-10 PPSM SAKTSAKTI VS PERSEMAN
SABTU, 27-11-10 MITRA KUKAR VS PPSM SAKTI
KAMIS, 2-12-10 GRESIK UNITED VS PPSM SAKTI
SABTU, 11-12-10 PERSEMALRA VS PPSM SAKTI
SENIN, 3-1-11 PPSM SAKTI VS PERSIK KEDIRI
KAMIS, 7-1-11 PPSM SAKTI VS PSIM JOGJAKARTA
JUM'AT, 14-1-11 PERSIS SOLO VS PPSM SAKTI
SELASA, 18-1-11 PSCS CILACAP VS PPSM SAKTI
SABTU, 22-1-11 PERSIKAB BANDUNG VS PPSM SAKTI
SENIN, 31-1-11 PPSM SAKTI VS PSIS SEMARANG
JUM'AT, 4-2-11 PPSM SAKTI VS PERSIKOTA

Senin, 08 November 2010

Menguji Kemampuan Van Beukering

Jhonny Rudolf van Beukering. 
(Dok.SOCCER)
Publik sepak bola pernah kecewa ketika sejumlah pemain muda Belanda berdarah Indonesia, seperti Raphael Maitimo dan Jhonny Rudolf van Beukering, tidak masuk dalam daftar nama pemain yang akan melawan Uruguay, 8 Oktober lalu.
Tapi rasa penasaran itu bakal segera terobati pada 10 dan 12 November ini. Maitimo dan Van Beukering akan kembali sebagai bagian dari tim gabungan pemain-pemain amatir Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia.
Van Beukering bergabung dengan 17 pemain Belanda berdarah Indonesia lain. Mereka semua berasal dari berbagai klub amatir yang menjadi klub satelit bagi Feyenoord Rotterdam.
Aksi-aksi van Beukering bakal segera disaksikan publik sepak bola Indonesia ketika dia melakukan laga amal pekan depan. Apakah kemampuan Van Beukering sebagai penyerang memang layak diapresiasi dengan proses naturalisasi bakal cukup terlihat di laga tersebut.
Tim pemain-pemain amatir ini bakal didampingi sejumlah ofisial asal Feyenoord. Di antaranya Stanley Glen Brard (pelatih kepala) yang menjabat sebagai Kepala Feyenoord Academie .
Berikut beberapa nama pemain-pemain Belanda berdarah Indonesia yang bakal bermain melawan Persebaya Surabaya dan Arema Malang: Robertus Gerardus Vermeulen, Simon Patrick Latumalea, Muhamad Rigan Agachi, Ruben Wuarbanaran, Yoram Charles Pesulima, juga Raphael Maitimo dan Jhonny Rudolf van Beukering.

JADWAL PPSM SAKTI MAGELANG

BELUM ADA

Minggu, 07 November 2010

Ritual Aneh Para Pesepakbola Dunia

Takhayul bisa terdapat di bidang apa saja. Mulai dari bisnis, ekonomi, hukum dan juga olahraga. Bahkan tak sedikit yang secara khusus memberi perhatian khusus untuk hal ini.

Ya, sebagian orang di dunia ini percaya jika hasil akhir tak hanya ditentukan oleh usaha dari orang tersebut dan Yang Di Atas, tapi juga oleh kekuatan lain yang tidak bisa dijelaskan secara gamblang.

Di sepakbola juga demikian, dan hal ini lebih pada kepercayaan dan sugesti seseorang tersebut.

Di benua Afrika, hampir sebagai besar pemainnya memiliki cara tersendiri untuk bisa yakin akan mengakhiri, atau setidaknya menjalani pertandingan dengan baik. Tapi ternyata, para pesepakbola internasional yang sudah memiliki nama besar juga percaya dengan takhayul semacam ini.


1. David James



Secara blak-blakan, kiper Portsmouth itu mengungkapkan kebiasaan joroknya sebelum bermain. Ritual pertamanya adalah diam seribu bahasa mulai dari H-1 pertandingan hingga peluit panjang dibunyikan.


Selain itu, James juga hanya akan kencing di saat toilet tidak ada satu orang pun. Ritual dilanjutkan dengan meludah di dinding.


2. Johan Cruyff



Legenda sepakbola Belanda itu juga punya kebiasaan yang tak kalah unik, mulai dari menjadikan kiper Gert Bals sebagai sansak hidup saat masih di Ajax, hingga membuang permen karet yang dikunyahnya ke lapangan lawan sebelum kick-off.


Ritual yang terakhir sempat lupa dilakukannya saat Ajax melawan AC Milan di final Piala Eropa 1969. Hasilnya, Ajax babak belur dihajar AC Milan 4-1.


3. Pele




Legenda sepakbola Brasil ini yakin jika ingin terus menunjukkan penampilan terbaik, Pele harus bermain dengan jersey tim yang sama.

Pernah pada suatu ketika dia secara tidak sadar memberikan kaosnya itu ke seorang fans. Sadar telah membuat kesalahan, Pele meminta seseorang untuk mancari kaos tersebut. Penampilan Pele sendiri saat itu tidak karuan. Seminggu kemudian kaos Pele ditemukan dan dia bisa tampil baik lagi.


Rupanya, teman Pele yang memberi kaos tersebut tidak mengatakan jika kaos yang diberikannya itu adalah kaos lain.


4. Bobby Moore



Kapten tim nasional Inggris di eran 60-an hingga 70-an itu memiliki kebiasaan unik mengenakan celana bolanya hanya setelah orang lain di kamar ganti telah selesai mengenakan pakaian mereka.


5. John Terry






Kapten Chelsea itu hanya akan kencing di toilet yang sama di Stamford Bridge. Jika ada yang menggunakannya, John Terry akan menunggu siapapun yang menggunakannya hingga selesai. John Terry juga hanya akan parkir di tempat sama.


6. Gary Neville


Bek Manchester United itu punya banyak ritual, mulai dari menggunakan ikat pingang yang sama, sepatu yang sama, arftershave juga selama satu musim penuh. Saat ini, Gary neville berusaha mengurangi ritualnya itu.


7. Gary Lineker





Tiap pemanasan, Gary Lineker tak akan menendang dan memasukkan bola ke gawang. Menurutnya, ia hanya akan melakukan hal itu di pertandingan. Tapi bila tak ada gol tercipta, Gary akan berganti kostum. Jika tak mampu juga mencetak gol ke gawang lawan, dia akan memotong rambutnya.


8. Prancis di Piala Dunia 1998


Tim Prancis selalu duduk di tempat duduk yang sama di bus tim, mendengarkan lagu Gloria Gaynor ‘I Will Survive’ di ruang ganti dan diakhiri dengan diciumnya kepala botak kiper Fabien Barthez oleh bek Laurent Blanc.


9. Mario Gomez




Mario Gomez (Jerman, Vfb Stuttgart) selalu memilih toilet yang posisinya paling kiri. Sementara John Terry (Chelsea) selalu memakai toilet yang sama. Bila toilet itu sedang dipakai, Terry akan menunggu meski toilet lain sedang kosong.


10. Sergio Goycochea


Sementara mantan kiper Argentina Sergio Goycochea selalu mengencingi lapangan setiap kali ia akan menghadapi adu penalti.


11. Zimbabwe




Oktober 2008, pelatih sebuah klub Zimbabwe, Midlands Portland Cement, meminta 17 pemainnya mandi di sungai Zambezi yang dipenuhi buaya untuk melakukan ritual pembersihan. Celakanya, hanya 16 orang yang keluar dari sungai hidup-hidup.

Di pertandingan berikut, Midlands menderita kekalahan.


12. Edwin Van Der Sar




Entah berhubungan atau tidak, tapi performa menurun yang dilalui Manchester United saat ini terjadi kalau sang kiper Edwin van der Sar mengenakan kostum warna biru, alih-alih kuning yang sebelumnya dia gunakan.

Van der Sar berbalut kaos warna biru dalam dua laga Liga Primer terakhir MU. Saat itu mereka digebuk 1-4 oleh Liverpool dan kalah 0-2 dari Fulham.

Dicatat oleh The Sun yang mengutip hasil penelitian kontributor majalah fans MU, Red News, disebutkan bahwa Van der Sar sduah mengenakan warna kuning dalam 17 laga liga musim ini.

Dari jumlah tersebut, MU cuma kebobolan empat kali. Mereka menang 12 kali, kalah sekali dan imbang empat kali, dengan meraup 40 angka dari maksimal 51.

Hasil itu berbanding terbalik manakala Van der Sar mengenakan warna biru. Dalam 10 laga, MU harus kebobolan 13 gol, dengan enam kemenangan, tiga kekalahan dan sekali imbang. Mereka cuma mengais 19 poin dari maksimal 30.

Kuning rupanya juga bak jadi warna doping untuk kiper lain MU, Ben Foster. Dialah pahlawan MU dalam babak adu penalti lawan Tottenham Hotspur di final Piala Carling musim ini.

Tapi ada juga pemain bola yang terkenal religius yang memperlihatkan simbol-simbol keyakinannya ke tengah lapangan. Kaka hanya satu dari sekian banyak pemain bola yang terkenal religius, Siapa lainnya, dan bagaimana mereka menunjukkannya?

13. Kaka


Kaka hanya satu dari sekian banyak pemain bola Brazil yang terkenal religius, yang memperlihatkan simbol-simbol keyakinannya ke tengah lapangan.

Kaka juga pernah menjahitkan kalimat “God is Faithful” di lidah sepatunya. Lalu, dalam selebrasi kemenangan 4-1 Brasil atas Argentina di final Piala Konfederasi 2005, ia dan beberapa rekannya memakai baju bertuliskan “Jesus Loves You” dalam berbagai bahasa.

Terkait pemain Brasil yang taat, ada versi yang mengabarkan bahwa sebagian besar pemain tim Samba membuat slogan-slogan serupa di balik jersey mereka ketika memenangi Piala Dunia 2002. Tapi yang kelak paling terkenal adalah Kaka dengan “I Belong to Jesus“-nya. Ia memperlihatkan itu setelah Brasil mengalahkan Jerman di final, meskipun sepanjang turnamen itu hanya bermain 25 menit, dan tidak tampil di partai puncak.


14. Franck Ribery



Frank Ribery adalah salah satu simbol paling terkenal saat ini di kalangan pesepakbola beragama Islam. Pria Prancis yang menjadi muslim sejak menikah dengan wanita keturunan Maroko itu selalu mengangkat kedua tangannya dan berdoa di tengah lapangan, lalu mengusapkannya ke wajah, sebelum kickoff.


15. Frederic Kanoute


Frederic Kanoute juga kerap menampilkan keislamannya saat bertanding. Seusai bikin gol dia selalu mengacungkan telunjuk kanannya ke atas, juga sedikit mendongak, sebagai sebuah isyarat dirinya selalu ingat kepada Tuhan. Gaya dia yang lain adalah membuka kedua telapak tangannya, membuat gerakan orang Islam saat berdoa.


16. Marvin Andrews


Marvin Andrews pemain belakang asal Trinidad & Tobago.


Ketika bermain di Glasgow Rangers, Andrews sering menyebut nama Tuhan atas semua petunjuk Dia dalam karirnya, mulai dari sejarah transfer sampai ketika harus menjalani operasi lutut.


Andrews juga pernah berkomentar tentang homoseksual, yang dinilainya “menentang kehendak Tuhan”. Dia mengatakan, “Alkitab menjelaskan bahwa hal itu sangat dibenci Tuhan. Tuhan menciptakan laki-laki untuk bersama perempuan, dan sebaliknya.”


Di luar nama-nama pemain di atas, tentu masih banyak sosok dari dunia lapangan hijau yang secara eksplisit bangga dalam menunjukkan keyakinannya dalam beragama।

Kim Christensen: Satu-satunya Kiper Yang Hobi Menggeser Gawang



http://www.kompas.com/data/photo/2009/09/27/0408498p.jpg

Dia Siapa??
Dia adalah Kim Christensen sang Penjaga Gawang Swedia yang terbilang Nyeleneh


Kok Bisa???
http://4.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/TFLQIkEZU6I/AAAAAAAABRY/rqyul2zsE4g/s1600/ezjxzj5t.jpg

Hobi pemain bola pasti bermacam-macam. Namun, kalau hobi menggeser gawang, itu cuma dilakukan oleh kiper Kim Christensen. Aneh memang.

Kebiasaan unik bin ganjil itu terungkap setelah pemain tim Divisi I Swedia, IFK Goteborg, tersebut tertangkap basah menggeser sarangnya pada laga lawan Orebro. Sesaat sebelum pertandingan dimulai, kamera menangkap gerak Christensen sedang menendang tiang kanan dan kiri gawang beberapa sentimeter ke dalam. Alhasil, ukuran gawang pun menciut di bagian bawah.


Wasit Stefan Johannesson yang memimpin pertandingan itu akhirnya curiga. Setelah 20 menit laga berjalan, ia menghentikan laga dan menghampiri gawang Christensen untuk mengeceknya. Johannesson kemudian mengembalikan tiang gawang ke tempat semestinya. Namun, karena tak tahu siapa yang memindahkan tiang itu, Johannesson tak memberikan hukuman kepada sang kiper.


Dasar kurang ajar, Christensen malah mengepalkan tangannya, pertanda puas telah 'mengakali' wasit dan lawan. Belakangan kiper asal Denmark itu mengakui bahwa ia pernah melakukan hal itu beberapa kali sebelumnya.


Tindakan nyeleneh Christensen membuat otoritas sepak bola setempat terheran-heran. Christensen mungkin saja mendapat hukuman. 'Saya tidak pernah mendengar apapun seperti ini sebelumnya. Ini unik,' kata Ketua Komite Federasi Sepak Bola Swedia, Kheneth Tallinger, kepada harian Aftonbladet.


Duel antara Goteborg dan Orebro itu akhirnya disudahi dengan skor imbang 0-0. Christensen melakukan dua penyelamatan gemilang bagi timnya dan tak satu pun bola membentur tiang gawangnya.





Berikut Beberapa aksi yang dilakukannya

http://1.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/TFLQJz2l0sI/AAAAAAAABRw/OEIjUpAsh6E/s1600/6amxxpdr.jpg

http://1.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/TFLQJcrnmsI/AAAAAAAABRo/HOQxR-lw7nU/s1600/9cojfxzs.jpg

http://4.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/TFLQJBjHLFI/AAAAAAAABRg/s2-MUL8r1uY/s1600/477z5j1v.jpg

http://1.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/TFLQILrEfxI/AAAAAAAABRQ/Ki9cslAUyhY/s1600/ipfh2tlo.jpg

http://2.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/TFLQe5iCT7I/AAAAAAAABR4/Vlltrq5tGVU/s1600/4xdtnqq9.jpg

Sejarah Nomor Punggung Para Pemain Bola

Kapan nomor punggung di kostum pemain bola mulai digunakan? 

Jawabannya, di tanggal 25 Agustus 1928, Arsenal dan Chelsea menorehkan nomor punggung di baju mereka saat bertanding melawan The Wednesday (kemudian jadi Sheffield Wednesday) serta Swansea Town di hari yang sama.

Setelah beberapa kali eksperimen – tentu ada pihak kontra yang beranggapan nomor punggung bisa merusak warna kostum – maka Inggris memutuskan memberlakukan nomor punggung sebagai bentuk permanen dari kostum pesepakbola. Awalnya, sebelas pemain starting memakai pakaian bernomor punggung yang dirunut dari angka 1 hingga 11, dan seorang pemain dapat menggunakan nomor punggung berbeda dalam satu musim.

Walau tak ada aturan pasti yang menentukan nomor punggung mewakili posisi tertentu di lapangan, secara de facto sebuah standar telah muncul dan dipakai sebagian besar tim sepakbola, dengan beberapa pengecualian.

Secara umum para penjaga gawang memakai nomor punggung 1. Kesepakatan tak tertulis ini nyaris diterima secara universal. Bek atau pemain belakang mengunakan nomor 2 dan 6. Para gelandang kebanyakan memakai nomor 4, 6, 7, 8, 10, serta 11 (nomor 11 dan 7 secara tipikal digunakan para pemain sayap kiri dan kanan). Sementara para striker suka menggunakan nomor 9 dan 10, dan kadang walau kurang populer nomor 7, 8, serta 11.

Tatkala sistem pergantian pemain diperkenalkan dalam sepakbola di tahun 1965, pemain cadangan mengambil nomor punggung 12; saat pemain pengganti kedua diperkenankan, mereka mengenakan nomor 14. Yap, para pemain kala itu masih gentar memakai nomor 13 karena masih percaya takhyul angka tersebut bisa mendatangkan sial.

Pemakaian nomor punggung yang ditetapkan secara pasti pada tiap pemain dalam sebuah skuad diperkenalkan pada Piala Dunia 1954. Setiap pemain dari masing-masing negara yang masuk daftar 22 pemain memakai nomor punggung tertentu dan sama sepanjang turnamen berlangsung. Hasilnya, nomor punggung 12 hingga 22 bisa diberikan pemain lainnya di dalam skuad, tanpa perlu memperhatikan posisi pemain bersangkutan di lapangan.

So, ini berarti sebuah tim dapat memasukkan pemain sebagai starter tanpa perlu mengutamakan pemain bernomor punggung 1 hingga 11. Meski nomor punggung 1 sampai 11 cenderung diberikan pada para pemain dalam lingkup line-up inti, fakta di lapangan tak mesti harus begitu dengan berbagai macam alasan. Contoh paling beken adalah Johan Cruyff yang bersikeras menggunakan nomor 14. 

SESUAI ALPHABET 

Timnas Argentina melakukan kiat penomoran saat Piala Dunia 1978 dan 1982 dengan cara berbeda, yakni mengurutkan sesuai nama sang pemain secara alphabet. Hasilnya, para pemain di bangku cadangan (bukan kiper) dapat menggunakan nomor punggung 1. Belakangan dalam sebuah regulasi turnamen ditetapkan bahwa nomor punggung 1 mesti diberikan pada kiper.

Badan sepakbola di Eropa yang pertama kali memperkenalkan sistem nomor punggung dalam sebuah pertandingan di liga adalah FA Inggris, yang mana sosialisasi nomor punggung (dan nama pemain bersangkutan dicetak di atas nomor) dilakukan pada final Piala Liga Inggris 1993 antara Arsenal versus Sheffield Wednesday.

Belakangan hal ini menjadi standar di FA Premier League di musim berikutnya, lalu kebanyakan liga-liga top di Eropa baru mengadopsi sistem ini lima tahun kemudian. Kini para pemain bebas mengenakan nomor punggung berapapun (sepanjang itu menjadi representasi ciri khas sang pemain di dalam skuad) antara 1 sampai 99. Tahun 2003, kiper FC Porto Vitor Baia menjadi pemain pertama yang memakai nomor punggung 99 dalam final Liga Champion UEFA. Bahkan Hicham Zerouali diijinkan memakai nomor punggung 0 saat membela klub Aberdeen FC di Liga Premier Skotlandia. Tak heran para fan memberi julukan pada Hicham sebagai “Zero.”

Para pemain bola secara umum tidak diperkenankan mengubah nomor punggung mereka sepanjang musim. Seorang pemain baru dapat mengubah nomor punggungnya jika ia pindah ke klub lain di pertengahan musim, lalu klub barunya memberikan nomor anyar yang berbeda. Para pesepakbola boleh saja mengubah nomor punggungnya di musim berikut – pindah dari nomor besar menjadi nomor kecil antara 1 sampai 11 mungkin dengan melihat indikasi bahwa klub berpikir sang pemain pantas diturunkan secara regular di musim berikutnya.

Tipikal pemberian nomor punggung di atas berawal saat formasi 5-3-2 digunakan. Dengan ketentuan tak tertulis pemberian nomor dimulai dari belakang ke depan, serta dari kanan ke kiri:

1. Kiper, 2. Bek Kanan, 3. Bek Kiri, 4. Bek Sayap Kanan, 5. Bek Tengah, 6. Bek Sayap Kiri, 7. Sayap Kanan, 8. Kanan Dalam, 9. Penyerang Tengah, 10. Kiri Dalam, 11. Sayap Kiri. 

Nah pola yang mirip bisa ditemukan dalam nomor punggung para pemain timnas Swedia: 

1. Kiper, 2. Bek Kanan, 3. Bek Tengah Kanan, 4. Bek Tengah Kiri, 5. Bek Kiri, 6. Gelandang Bertahan, 7. Gelandang Kanan, 8. Gelandang Tengah, 9. Gelandang Kiri, 10. Striker, 11. Striker

Dalam perkembangannya nomor punggung kostum berkembang menjadi sesuatu yang penting bagi sebuah klub atau timnas. Hal ini biasanya terjadi karena nomor punggung itu digunakan pemain hebat, dan merupakan suatu kehormatan besar jika diperkenankan memakai nomor punggung yang sama. Sebuah contoh menyolok adalah nomor punggung 7 di Manchester United. Nomor punggung dipakai para pemain hebat di eranya masing-masing seperti George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, dan kini Cristiano Ronaldo.

Belakangan di Italia sering muncul angka diatas 30, mungkin karena ingin menunjukkan kalau dia berhak mendapatkan nomer yang di perhitungkan, kek no 99, karena posisi dia sbg striker. Malahan pernah ada yang nomer punggungnya 8+1

Gonzales: Penantian Panjang

Christian “El Loco” Gonzales resmi mengantongi paspor warga negara Indonesia melalui proses naturalisasi. Impian dan penantian panjang, merumput membela tim Merah-Putih.
“Alhamdullilah, saya sudah resmi menjadi warga negara Indonesia. Saya sangat senang, soalnya ini merupakan penantian panjang. Saya bersyukur sekali, proses pindah kewarganegaraan telah rampung,” ujar Gonzales kepada wartawan, dalam jumpa pers, di Jakarta, Jumat (5/11).

“Saya siap bertarung membela tim Merah-Putih. Saya cinta sepak bola dan Indonesoia. Saya akan bekerja keras seperti pemain lainnya di timnas. Semoga timnas Indonesia mampu bangkit dan meraih kemenangan ke depan,” tambah bomber Persib Bandung itu.

Sementara itu, merespon naturalisasi Gonzales, Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional, Iman Arif mengatakan, “kami bersyukur prosesnya berjalan dengan baik. Mudah-mudahan dengan adanya Gonzales, terjadi perubahan peta kekuatan di timnas.”

“Ini merupakan sejarah pertama kali naturalisasi di Indonesia. Saya berharap hal ini bisa menjadi terobosan buat timnas. Namun, jangan melupakan pembinaan usia muda. Karena, pembinaan merupakan kunci pembentukan tim yang kuat,” ujar Iman.

“Saat ini, saya mencoba mengkombinasikan naturalisasi dengan pembinaan di timnas. Dari pembinaan yang ada, saya berharap beberapa tahun ke depan mampu menelurkan pemain-pemain yang bagus. Yah, semoga semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tentunya dengan dukungan pihak lain dan pekerja media,” beber Iman.

“Saya sangat menghargai kerjasama dari pihak lain terutama Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum dan Ham, dan tentunya PSSI yang telah membantu melancarkan proses naturalisasi ini,” ucap Iman.

“Saat ini Gonzales telah resmi menjadi warga negara Indonesia dan pemain timnas Merah-Putih. Namanya, terdaftar di susunan pemain buat ajang AFF 2010 mendatang. Ini merupakan pengorbanan luar biasa. Saya salut atas keputusannya. Namun, ia harus tetap bersaing dengan pemain lainnya untuk menjadi pemain utama,” pungkas Iman.