DARI PESANTREN

Rabu, 06 Oktober 2010

Indonesia vs Uruguay Friendly Game Rp 4 Miliar

Pertandingan persahabatan antara timnas Indonesia melawan semifinalis Piala Dunia 2010, Uruguay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (8/10) akan menguras dana sekitar Rp 4 miliar.

Menurut Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Iman Arif, untuk mendatangkan timnas Uruguay, PSSI harus membayar biaya match fee sekitar Rp 4 miliar. Angka ini sudah termasuk bonus sebesar 20 ribu dolar AS (sekitar Rp 180 juta) yang diminta Diego Forlan.

"Permintaan itu disampaikan kakaknya yang juga merangkap sebagai agen Forlan. Namun tidak ada masalah, karena sudah termasuk dalam match fee yang harus dibayar ke timnas Uruguay," kata Iman.

Ditambah lagi, pengamanan tim itu akan melibatkan bantuan 700 anggota Polri. Selain itu, saat laga digelar, panpel juga akan menempatkan 300 match steward di pinggir lapangan. Sistem pengamanan yang diterapkan menurut Wakil Ketua LOC Bidang Keamanan, Nugroho Setiawan menggunakan sistem Bill Clinton.

"Jadi pemain-pemain bintang masih memungkinkan untuk berinteraksi dengan masyarakat yang ada di bandara maupun di hotel," kata Nugroho. "Meski demikian, kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk pengamanan timnas Uruguay. Kami akan tetap waspada."

Sebelum pertandingan, tim Amerika Latin itu akan mengikuti aktivitas acara di sebuah mal sebagai bagian dari promo off-air TV One. Sedangkan Kamis (7/10) atau satu hari menjelang pertandingan akan digelar konferensi pers yang diselenggarakan Badan Tim Nasional PSSI.

Rombongan kedua timnas Uruguay tiba di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten. Dalam rombongan tampak pelatih Uruguay, Oscar Tabarez dan sejumlah ofisial.

Tabarez tiba di bandara pukul 15.00 WIB dengan pesawat Qatar Airlines nomor penerbangan QR-672. Sekitar pukul 15.40 WIB, rombongan baru muncul di pintu kedatangan.

Tampak selain Oscar Tabarez dan ofisial Uruguay, empat orang pemain ikut dalam rombongan. Mereka adalah Andreas Scotti (Colo-Colo), Daniel Tamborini, Zuan Castillo (Deportivo Cali), dan kapten tim Diego Lugano (Fenerbahce).

Pengamanan kepada para pemain Uruguay ini tampak masih sama dengan saat kedatangan rombongan pertama. Hanya kali ini suasananya tidak terlalu ramai, karena rombongan tidak disambut fans, seperti saat Fernando Muslera dkk. tiba sebelumnya siang tadi.

Wartawan berhasil mendekati Tabarez dan mengajukan sejumlah pertanyaan, namun Tabarez hanya menyapa. "Hello, hello," sapa pria berambut putih ini di pintu kedatangan Terminal II.

Diego Lugano yang berada di belakang rombongan pun tak luput dari kerumunan wartawan. Dan beruntung kali ini dia sempat menanggapi pertanyaan wartawan.

"Ya, ini pertama kali ke Indonesia," ujarnya menimpali. "Saya kelelahan," tambah Lugano, mengomentari perjalanannya.

Rombongan langsung menuju minibus yang diparkir di depan lobi bandara dan langsung menuju Hotel Four Seasons Jakarta.

Sebelumnya, gelombang pertama "La Celeste" tiba pukul 13.05 WIB siang tadi. Mereka adalah Alvaro Gonzalez, Diego Perez, Ramirez Gaskon, dan Fernando Muslera.

Dengan pengawalan ketat, para pemain dan pelatih yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta langsung menuju Hotel Four Seasons Jakarta tempat mereka menginap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar