DARI PESANTREN

Kamis, 07 Oktober 2010

38 Klub Pastikan Ikut Divisi Utama

Sebanyak 38 klub dari 39 klub memastikan mengikuti kompetisi Divisi Utama PSSI 2010-2011 yang digelar mulai 30 Oktober 2010. Hanya Persebaya Surabaya yang belum menentukan sikap apakah tetap mengikuti Liga Primer Indonesia atau tetap di divisi utama.
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid usai mengikut "manager meeting" (pertemuan manajer) di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Selasa petang, mengatakan, PT Liga Indonesia masih memberi waktu selama sepekan kepada klub-klub yang belum menyelesaikan masalah internalnya, termasuk Persebaya.
Meski demikian, Persebaya sudah didaftarkan ke PT Liga Indonesia melalui Pengcab PSSI Surabaya. Menurut kebiasaan, yang mendaftarkan klub untuk mengikuti liga adalah ketua klub yang bersangkutan.
"Kita masih mempelajari AD/ART Persebaya. Saleh Mukadar sebagai Ketua Umum Persebaya saat ini tengah terhukum. Jadi, dia tak boleh terlibat aktif dalam sepakbola nasional selama tiga tahun. Jadi, kita akan pelajari dulu apakah perlu membekukan kepengurusannya," kata Nurdin Halid.
Lebih jauh Nurdin juga mengungkapkan, Saleh Mukadar sudah mendirikan PT Persebaya. Hal itu juga harus dipelajari dulu apakah pendirian PT tersebut berdasarkan keinginan anggota perkumpulan Persebaya atau keinginan oknum. "Jika itu didirikan oleh oknum, maka pendirian PT itu tidak sah," katanya.
Dalam "manager meeting" itu, dari 39 peserta Divisi Utama tercatat 37 peserta yang hadir. Dua di antaranya Persebaya dan PSDS Deli Serdang tidak tampak hadir, tetapi PSDS telah mengirimkan surat kesediaan mereka mengikuti kompetisi.
"Pokoknya divisi utama aman," kata Presiden Direktur PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla.
Terkait dengan Persebaya, Salam, sapaan Andi Darussalam, Rabu (6/10) akan ke Surabaya. Dia mengaku akan menemui dua kubu, yakni Persebaya yang dipimpin Saleh Mukadar dan Persebaya versi Pengcab PSSI Surabaya yang dipimpin oleh Wisnu Wardana.
“Besok saya kebetulan ada pekerjaan di Sidoarjo. Saya sudah minta izin Ketua Umum PSSI untuk membicarakan ini dengan dua kubu yang kini saling klaim sebagai pemilik Persebaya yang sah. Bahkan saya sudah kontak dengan Saleh Mukadar untuk segera membicarakan masalah ini,” tandas Andi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar