DARI PESANTREN

Senin, 07 Mei 2012

USAHA TERNAK AYAM KAMPUNG


Ternak ayam kampung itu paling mudah dilakukan, selain itu harga jual ayam kampung stabil, dan si ayam lebih resisten dari penyakit ketimbang ayam ras/broiler.   Lahan yang dibutuhkan untuk kandang 100 ekor ayam, idealnya sekitar 500 persegi, meskipun pada kenyataannya bisa dilakukan di lahan yang lebih sempit.
Ayam kampung memiliki konsumen yang fanatik, sehingga dilihat dari serapan pasar, kecenderungannya selalu kekurangan, sehingga potensi pasarnya sangat terbuka luas.  Hal lain yang membuat ayam kampung selalu dicari, ialah bahwa rasa dari ayam kampung sangat berbeda dengan ayam ras.
Dengan demikian usaha ayam kampung ini menjanjikan penghasilan yang lumayan dan tentunya dapat membantu dalam memberikan kesempatan kerja bagi tenaga kerja yang direkrut.

TIPS KEBERHASILAN USAHA
  1. Buatlah kandang yang terpisah dari rumah, buatlah alas kandang kira-kira 40 cm dari tanah, agar tetap kering dan mudah membersihkan kotoran.
  2. Kandang diarahkan ke timur, dan dinding depan dibuat dari bambu belah dengan jarak kira-kira 3 cm, agar cahaya matahari pagi dapat masuk ke kandang.
  3. Tempat bertelur, buatlah dari kotak yang alasnya diberi jerami. Sediakan tempat untuk bertengger dari kayu atau bambu.
  4. Cari benih yang berkualitas 
    • Untuk bibit yang dari telur, pilihlah telur yang bulat jangan lonjong.
    • Bila bibit dari ayam pilihlah yang gemuk dan sehat, cari yang gerakannya lincah dan bulunya mengkilat.
    • Banyak telur yang dierami induk maksimal 12 butir.
    • Telur ayam akan menetas 21 hari.
  5. Lakukan pemberian pakan dengan baik dan teratur
    • Untuk anak ayam umur 0-2 bulan, berilah makan dari bekatul dan tepung ikan, tambahkan vitamin A, D, dan B komplek sebanyak 1% dari makanan.
    • Makanan dan minuman letakkan diluar kandang yang dapat dijangkau oleh ayam.
    • Untuk anak ayam umur 3 bulan ke atas, makanan dapat berupa : jagung, padi (gabah) yang dicampur dengan antibiotik: vegofac, vitafak atau dapat pula ditambah hijauan antara lain: daun pepaya, kangkung, bayam dipotong-potong, tepung kerang, bekicot atau siput dicacah.

  6. Penanggulangan Penyakit
    • Pemberian makanan dan minuman sebaiknya dicampur dengan air panas, sehingga perut ayam hangat, tidak mudah terkena penyakit.
    • Usahakan kandang dalam keadaan kering dan bersih.
    • Berilah minum yang dicampur obat, seminggu sekali.
    • Bila ada ayam yang sakit, cepat dipisahkan agar tidak menular.

    FAKTOR KRITIS PADA KEBERHASILAN USAHA
      Dalam budidaya ayam kampung perlu diperhatikan faktor-faktor kritis yang dapat menghambat keberhasilan usaha.  Faktor-faktor tersebut antara lain :
      • Kesulitan memperoleh bibit
      • Resiko kematian mencapai 10%-20% pada bulan-bulan awal ternak
      • Penyakit dan hama
      • Terjadinya penurunan kualitas yang diakibatkan kekeliruan dalam proses produksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar